Mengirim Hewan Hidup Melalui Pesawat Cargo
Mengirim hewan hidup melalui pesawat cargo membutuhkan perhatian khusus dan prosedur yang ketat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan hewan selama perjalanan. Mengirim Hewan hidup melalui pesawat cargo memenuhi persyaratan kesehatan hewan, Memenuhi persyaratan dokumen, Melaporkan dan menyerahkan hewan ke petugas karantina, dan Menerbitkan sertifikat kesehatan hewan.
Berikut Langkah-langkah yang perlu anda ketahui mengirim hewan hidup melalui pesawat cargo:
- Pastikan Kesehatan Hewan
Sebelum pengiriman, hewan harus dalam kondisi sehat dan layak untuk perjalanan. Anda perlu membawa hewan ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan sertifikat kesehatan yang menyatakan bahwa hewan bebas dari penyakit dan telah menerima vaksinasi yang diperlukan. Beberapa negara atau wilayah mungkin juga memerlukan tes kesehatan tertentu atau vaksinasi spesifik.
- Pengajuan Instalasi Karantina Hwan
- Pengajuan permohonan penetapan IKH (Instansi Karantina Hewan), Jenis meda pembawa yang memperlukan IKH adalah: Hewan Hidup,dan Produk Hewan (Daging dan Jerohan, HBAH Pakan, Telur Tetas, Kulit Industri, Sarang Burung Walet). Pemohon melakukan registrasi formulir melalui web atau aplikasi yang telah disediakan
- Persiapkan Kandang atau Box Pengiriman
Hewan harus dikirim dalam kandang atau box khusus yang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. Kandang atau box pengiriman harus:
- Tahan lama dan kokoh.
- Memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara.
- Ukuran yang cukup agar hewan bisa berdiri, berputar, dan berbaring dengan nyaman.
- Kunci pengaman untuk memastikan hewan tetap aman selama perjalanan.
- Bahan tidak berbahaya yang tidak akan membahayakan hewan selama perjalanan.
- Pilih Penyedia Jasa Pengiriman Cargo yang Tepat
Pilih maskapai atau penyedia jasa cargo yang memiliki pengalaman dalam mengirimkan hewan hidup. Maskapai besar seperti Garuda Indonesia Cargo, Lion Air Cargo, atau AirAsia Cargo sering menawarkan layanan pengiriman hewan hidup. Pastikan mereka memiliki fasilitas yang memenuhi standar internasional untuk pengiriman hewan.
5. Pilih Waktu Pengiriman yang Tepat
Pilih waktu pengiriman yang tepat untuk menghindari kondisi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan kesehatan hewan. Pengiriman sebaiknya dilakukan pada pagi atau malam hari untuk menghindari suhu panas yang berlebihan. Pastikan juga tidak ada transit yang terlalu lama.
6. Penerimaan di Tujuan
Setelah hewan tiba di bandara tujuan, pastikan untuk segera mengambilnya dari terminal cargo. Periksa kondisi hewan setelah perjalanan jauh, dan pastikan mereka dalam keadaan sehat.